TUGAS 2 : PENGARUH KEBUDAYAAN ASING TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA DAN NEGARA


TUGAS 2


PENGARUH KEBUDAYAAN ASING TERHADAP KEHIDUPAN
MANUSIA DAN NEGARA


DISUSUN OLEH :
NOVITA RAMADINI
14519847
1PA09
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2019






KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah  SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah mengenai “Pengaruh Kebudaayan Asing Terhadap Kehidupan Manusia dan Negara” . Makalah ini disusun dan dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Dalam penyusunan makalah, saya merasa masih banyak kekurangan dalam pengerjaan makalah ini, baik dari susunan, kalimat, maupun dalam materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun belum sempurna. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini.
Akhir kata saya berharap dengan adanya makalah ini, bisa membantu pembaca dan dapat memberikan manfaat maupun memberikan inspirasi terhadap pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.


Depok ,18 Oktober 2019


Novita Ramadini







  
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah....................................................................................... 1         
1.2  Rumusan Masalah................................................................................................ 1
1.3  Maksud dan Tujuan............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1  Definisi Budaya dan Kebudayaan...................................................................... 2
2.2  Klasfikasi Kebudayaan....................................................................................... 4
2.3  Karakteristik Kebudayaan.................................................................................. 6
2.4  Dampak Kebudayaan Terhadap Manusia dan Negara........................................ 7
2.5  Penanggulangan Dampak.................................................................................... 8
BAB III PENUTUP
 3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 11










BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Budaya asing masuk ke Indonesia secara bebas tanpa ada filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia. Terbukti dengan banyaknya penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh banyak orang, seperti perbuatan korupsi, mencuri dan sebagainya. Kasus-kasus seperti itu menandakan bobroknya mental bangsa ini. Sehingga generasi muda yang mendatang bisa diperkirakan dapat lebih buruk dari masa sekarang. kenyataan yang terjadi saat ini banyak remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Budaya barat yang sudah kental di Indonesia menjadikan remaja buta terhadap aturan atau norma yang berlaku di Indonesia.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana pengaruh masuknya budaya asing?
2.      Bagaimana cara menanggulangi masuknya budaya asing?
3.      Bagaimana dampak masuknya kebudayaan asing?

3.2  MAKSUD DAN TUJUAN
1.      Dapat mengetahui pengertian budaya dan kebudayaan
2.      Dapat mengetahui dampak kebudayaan asing
3.      Dampak mengetahui penanggulangan dampak kebudayaan asing





  

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  DEFINISI BUDAYA DAN KEBUDAYAAN
Pengertian Budaya
Budaya merupakan suatu cara hidup yang terbentuk dari banyak unsur yang rumit (agama, politik, adat istiadat, bahasa, seni, dll) dan berkembang pada sebuah kelompok orang  atau masyarakat. Budaya sering kali dianggap warisan dari generasi ke generasi dan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Istilah budaya berasal dari bahasa Sansekerta buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi berarti “budi” atau “akal”. Dengan demikian hakikat budaya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia . Ada pendapat yang membahas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budidaya yang berarti budi yang diperdayakan. Budi yang merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk, sedangkan daya adalah kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak. Dengan demikian budaya dapat diartikan hal-hal yang berkaitan dengan akal dan cara hidup manusia yang selalu berubah dan berkembang dari waktu ke waktu.

Pengertian Kebudayaan
Istilah kebudayaan berasal dari kata dasar budaya sehingga memiliki keterkaitan makna. Kebudayaan merupakan hasil dari budaya yaitu hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Kebudayaan menunjuk kepada berbagai aspek kehidupan meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap, dan juga hasil dari kegiatan manusia khas untuk suatu masyarakat atau kelompok penduduk tertentu.
Para ahli budaya lebih banyak mendefinisikan kebudayaan daripada budaya. Hal ini menunjukkan bahwa hakikat kebudayaan lebih kompleks dibandingkan dengan budaya.

Beberapa pengertian kebudayaan dari beberapa ahli, antara lain:
1.      Koentjaraningrat
Kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya. Koentjaraningrat membedakan adanya tiga wujud dari kebudayaan yaitu: (1) Wujud kebudayaan sebagai sebuah kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai- nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. (2) Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam suatu masyrakat. (3) Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia

2.      Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

3.      Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi
Kebudayaan adalah semua hasil karya rasa dan cipta masyarakat. Contoh hasil karya masyarakat adalah teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah (material culture) yang diperlukan manusia untuk mengusai alam sekitarnya.

4.      Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski 
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Jadi, segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

5.      Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

6.      Edward B. Tylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

7.      Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang didapat melalui pendidikan formal atau informal.
Dapat disimpulkan pengertian kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.



2.2  KLASIFIKASI KEBUDAYAAN
 1.      Rumah adat
Daerah yang bertolak belakang satu dengan wilayah lainnya, sebagai contoh karakteristik rumah adat di Jawa mempergunakan joglo sedangkan lokasi tinggal adat di Sumatera dan lokasi tinggal adat Hooi berbentuk panggung.

2.      Alat musik
Di setiap wilayah pun bertolak belakang dengan perangkat musik di wilayah lainnya. Jika disaksikan dari perbedaan jenis format serta motif aneka hiasnya sejumlah alat musik telah dikenal di sekian banyak  wilayah, pengetahuan kita meningkat setelah memahami alat musik laksana Grantang, Tifa dan Sampe.


3.      Pakaian Daerah
Pakaian daerah merupakan salah satu kebudayaan di Indonesia. Pada setiap provensi memiliki pakaian daerah tersendiri.

4.      Benda Seni
Karya seni yang tidak bisa dihitung ragamnya, adalah identitas dan kehormatan hati bangsa Indonesia. Benda seni atau souvenir yang tercipta dari perak yang beasal dari Kota Gede di Yogyakarta ialah salah satu karya seni bangsa yang menjadi karakteristik daerah Yogyakarta, karya seni bisa menjadi sumber mata pencaharian dan objek wisata.

5.      Adat Istiadat.
Setiap suku memiliki adata istiadat setiap seperti suku Toraja mempunyai kekhasan dan keanehan dalam tradisi upacara pemakaman yang biasa dinamakan Rambu Tuka. Di Bali ialah adat istiadat Ngaben. Ngaben ialah upacara pembakaran mayat, terutama oleh mereka yang beragama Hindu, dimana Hindu ialah agama beberapa besar di Pulau Seribu Pura ini. Suku Dayak di Kalimantan mengenal tradisi penandaan tubuh melewati tindik di daun telinga.

6.      Properti Kesenian
Properti kesenian merupakan salah satu bentuk budaya yang ada di Indonesia yang menjadi nilai jula di mata dunia Internasional.

7.      Seni Tari
seperti tari Saman dari Aceh dan tari Merak dari Jawa Barat.

8.      Kriya aneka hias
Dengan motif-motif tradisional, dan batik yang sangat pelbagai dari wilayah tertentu, diciptakan di atas media kain, dan kayu.




2.3  KARAKTERISTIK KEBUDAYAAN
1.    Culture is an adaptive mechanism (Adaptif)
     Artinya, suatu kebudayaan adalah mekanisme dalam mempertahankan pola kehidupan manusia. Kebudayaan adalah suatu mekansime yang dapat menyesuaikan diri. Kebudayaan memberikan kita sebuah keuntungan selektif yang besar dalam kompetisi bertahan hidup terhadap bentuk kehidupan yang lain.
                             
2.     Culture is learned (Dipelajari)
     Artinya, bahwa kebudayaan didapat dari proses pembelajaran untuk berbudaya, karena secara naluriah saja manusia akan hidup tanpa sebuah kebudayaan. Oleh karena itu salah satu dari karakteristik budaya adalah diperoleh dari hasil pembelajaran. Selain itu manusia saat lahir juga tidak dibekali pengetahuan tentang budaya atau cultural knowledge. Tetapi manusia secara genetis terpengaruh untuk belajar/mempelajari bahasa dan tanda-tanda kebudayaan lainnya (cultural traits).

3.    Cultures change (Berubah)
    Artinya, bahwa kebudayaan berkembang sesuai dengan berjalanya waktu dan dinamis setiap saat, tergantung waktu dan tempat berlangsungnya kebudayaan. Kebudayaan bukan sesuatu yang terus-menerus tetap  dan bertumpuk. Pada waktu yang sama dimana suatu kebudayaan ada, terdapat tanda-tanda kebudayaan baru. Tanda-tanda dari kebudayaan itu bisa sebagai tambahan (addition) atau pengurangan (subtraction). Tanda-tanda ini menyebabkan perubahan kebudayaan.

4.   People usually are not aware of their culture (Tidak disadari oleh masyarakatnya)
     Artinya, bahwa kebudayaan berkembang dan dinamis setiap saat, tergantung waktu dan tempat berlangsungnya kebudayaan. Kebanyakan dari kita sebagai manusia tidak sadar akan budaya. Manusia merasakan bahwa semuanya seolah-olah terjadi begitu saja (mewarisi secara biologis). Dan biasanya manusia hanya akan sadar bahwa pola kelakuan mereka bukanlah sesuatu yang individual ketika mereka mulai berinteraksi dengan manusia dari kebudayaan lain.

5.     We do not know all of our own country (Tidak diketahui secara keseluruhan)
Artinya, bahwa semua masyarakat tidak ada yang mengetahui secara keseluruhan suatu kebudayaan yang ada dalam lingkup daerahnya, hanya saja yang diketahui berupa fakta-fakta sosial.Tidak ada satupun orang yang bisa mengetahui budaya mereka secara keseluruhan. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa sejatinya kebudayaan tidak dapat diketahui secara keseluruhan.
6.    Culture gives us a range of permissible behavior patterns (memberikan dan     membatasi pola tingkah laku)
Artinya, bahwa kebudayaan memberikan jarak dalam interaksi dan membatasi pola tingkah laku masyarakatnya.Kebudayaan umumnya memberikan jarak dalam cara bagaimana laki-laki sebagai laki-laki, wanita sebagai wanita.
Seperti bagaimana seorang suami bertindak sebagai suami, bagaimana seorang istri bertindak sebagai seorang sebagai istri, dan sebagainya. Aturan ini biasanya bersifat fleksibel atau tergantung dari masyarakat daerahnya, serta kadar dan tingkatnya.

7.    Cultures no longer exist in isolation (Tidak bertahan lama disuatu daerah terpencil)
Artinya kebudayaan tidak akan bertahan lama dalam suatu wilayah atau daerah terpencil. Apabila suatu kebudayaan baru memasuki wilayah tersebut, maka secara alamiah masyarakat disana akan berkembang dan mulai beradaptasi dengan kebudayaan-kebudayaan baru. Hal ini akan menyebabkan suatu budaya sulit bertahan (asli) di suatu tempat karena akan dipengaruhi oleh budaya-budaya dari daerah lain.

8.      Culture is shared (Dibagikan)
Artinya, bahwa suatu kebudayaan merupakan kumpulan prinsip dan keyakinan baik, sehingga manusia tersebut akan berusaha melestarikan dengan cara menyebarkan ke manusia lain.



2.4  DAMPAK KEBUDAYAAN ASING TERHADAP MANUSIA DAN NEGARA
Dampak Positif
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
    Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
    Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
3. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
     Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif
1. Pola Hidup Konsumtif
  Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
2. Sikap Individualistik
   Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
3. Gaya Hidup Kebarat-baratan
    Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, remaja lebih menyukai dance dan lagu barat dibandingkan tarian dari Indonesia dan lagu-lagu Indonesia, dan lainnya. Hal ini terjadi karena kita sebagai penerus bangsa tidak bangga terhadap sesutu milik bangsa.



2.5   PENANGGULAN DAMPAK
1.      Teliti dan kritis,
Sebagai penerus bangsa, seharusnya kita bisa bersikap lebih kritis dan juga teliti pada beberapa hal baru yang berasal dari luar sekaligus menemukan cara untuk menyaring apakah hal tersebut bisa membawa dampak positif atau negatif dalam kehidupan dan diri sendiri.
2.      Bersikap Selektif
Sikap berikutnya yang penting untuk dilakukan dalam menghadapi budaya luar adalah lebih selektif. Kita tidak bisa menerima semua pengaruh yang berasal dari luar negeri tanpa proses penyaringan terlebih dulu.
3.      Mempersiapkan Diri Dengan Baik
Jaman modern sekarang ini sangat penuh dengan tantangan berbentuk kuatnya budaya asing dari luar dan juga persaingan yang tinggi.
4.      Bersikap Moderat
Cara menyikapi budaya asing juga harus dilakukan dengan sikap moderat yakni tidak menolak dan juga tidak mendukung globalisasi secara penuh. Seseorang yang moderat harus bisa bersikap kuat sekaligus terbuka dan juga bangga dengan identitas yang dimiliki diri sendiri.
5.      Menanamkan Kecintaan Negeri
Sebuah simbol “Aku Cinta Indonesia” memiliki arti jika adat istiadat yang diturunkan dari nenek moyang merupakan benar adanya dan bisa memberikan manfaat yang baik untuk diri sendiri baik pada masa sekarang dan masa depan yang bisa menghasilkan macam macam sifat manusia yang baik. Untuk itu, kita nantinya tidak akan mudah terbawa arus budaya asing yang bisa memberikan dampak negatif dalam kehidupan.
6.  Mengadakan pameran yang menampilkan hasil kebudayaan Indonesia, sehingga dapat menambah pengetahuan remaja akan kayanya budaya Indonesia.
7.      Mengkolaborasi kebiasaan para remaja yang menggunakan teknologi
terkini dengan kebudayaan Indonesia , misalnya game-game diisi dengan tokoh-tokoh pewayangan
8. Kebijakan memakai batik akan meningkatkan rasa cinta kita terhadap kebudayaan Indonesia karena batik merupakan icon Indonesia ,dengan kebijakan memakai batik maka akan mengurangi pengaruh trend pakaian dari luar negeri.                                     
                      

BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, budaya asing semakin mudah masuk tanpa adanya filterisasi. Budaya asing mempunyai dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan negara. Dalam masalah ini dibutuhkan filter yang baik dari ideology dan norma-norma yang diajarkan lingkungan kita.
Kita harus melestarikan kebudayaan kita, karena kebudayaan kita lahir dari nenek moyang kita. Kita harus bersatu dalam menghadapi kebudayaan asing yang masuk ke negara kita. Memang betul pengaruh budaya asing mempunyai sifat positif maupun negatif . Kita harus mengambil sisi positif dari budaya asing dan membuang sisi negatifnya.







DAFTAR PUSTAKA
Yosephine Aprilio.2017.Dampak Masuknya Budaya Barat Terhadap Mayarakat Indonesia.Makalah.(https://www.academia.edu/33342144/DAMPAK_MASUKNYA_BUDAYA_BARAT_TERHADAP_MASYARAKAT_INDONESIA ,diakses tanggal 15 Oktober).
https://dosenpsikologi.com/cara-menyikapi-budaya-asing ,diakses pada tanggal (15 Oktober).

Comments

Popular posts from this blog

TUGAS 3 : UPACARA ADAT

TUGAS 8 : ANALISIS TENTANG MASALAH SARA

TUGAS 4 : TARI DAERAH