TUGAS 1 : KLASIFIKASI ILMU
TUGAS
1
KLASIFIKASI
ILMU
DISUSUN
OLEH :
NOVITA
RAMADINI
1PA09
14519847
JURUSAN
PSIKOLOGI
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat
Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah mengenai “Klasifikasi Ilmu” . Makalah ini disusun dan
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Dalam penyusunan makalah, saya merasa masih banyak
kekurangan dalam pengerjaan makalah ini, baik dari susunan, kalimat, maupun
dalam materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun belum sempurna.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi
penyempurnaan penyusunan makalah ini.
Akhir kata saya berharap dengan adanya makalah ini,
bisa membantu pembaca dan dapat memberikan manfaat maupun memberikan inspirasi
terhadap pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca.
Depok ,18 Oktober 2019
Novita
Ramadini
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR
ISI............................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 1
1.3 Maksud dan Tujuan............................................................................................ 1
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Ilmu....................................................................................................... 2
2.2 Sejarah Ilmu........................................................................................................ 4
2.3 Klasifikasi Ilmu................................................................................................... 6
2.4 Karakteristik Ilmu............................................................................................... 7
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................. 9
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Ilmu adalah pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan)
itu. Ilmu diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pemahaman umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia budaya.
Dalam kehidupan dunia, ilmu
pengetahuan mempunyai peran yang sangat penting. Perkembangan dan kemajuan ilmu
pengetahuan memberikan kemudahan bagi kehidupan baik dalam kehidupan individu
maupun kehidupan bermasyarakat. Apa yang dapat diperoleh seseorang sebagai buah
dari ilmu pengetahuan, bukan hanya diperoleh dari hubungannya dengan esame
manusia, para binatangpun merasakan bagaimana kemuliaan manusia, karena ilmu
yang ia miliki. Dari sini, dengan jelas dapat disimpulkan bahwa kemajuan
peradaban sebuah bangsa tergantung kemajuan ilmu pengetahuan yang melingkupi
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa definisi dari
ilmu?
2.
Bagaimana
sejarah perkembangan ilmu?
3.
Apa saja klasifikasi
ilmu?
4.
Bagaimana
karakteristik ilmu dan contohnya?
1.3 MAKSUD
DAN TUJUAN
1.
Dapat mengetahui
definisi ilmu
2.
Dapat mengetahui
sejarah perkembangan ilmu
3.
Dapat mengetahui
klasifikasi ilmu
4.
Dapat mengetahui
karakteristik ilmu
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
ILMU
Pengertian
Ilmu
Ilmu itu adalah segala suatu proses
kegiatan terhadap suatu keadaan dengan cara memakai alat, prosedur, cara,
metode, dan sehingga menghasilkan pengetahuan baru bagi manusia itu sendiri.
Orang yang berilmu berarti orang yang mempunyai pengetahuan, dasar,
pemahaman, dan mempunyai batasan
tergantung pada keterbatasannya dalam mencari suatu ilmu yang diperolehnya.
Pengertian
Ilmu Menurut Para Ahli
1.
KBBI.
Menurut
KKBI menjelaskan bahwa Ilmu ialah bermakna pengetahuan tentang suatu bidang
yang disusun dengan secara sistematis menurut metode yang ilmiah yang bisa
digunakan untuk menjelaskan dan menerangkan suatu kondisi tertentu dalam bidang
pengetahuan.
2.
Afanasyef
Menurut
Afanasyef seorang pemikir Marxist dari Rusia yang mengungkapkan tentang ilmu
ialah suatu pengetahuan manusia tentang alam, pikiran dan masyarakat. Beliau
mencerminkan alam & berbagai konsep, kategori & hukum-hukum, yang mana
ketetapan & kebenarannya diuji oleh suatu pengalaman praktis.
3.
Mohammad Hatta
Menurut
Mohammad Hatta menyatakan bahwa Ilmu adalah suatu pengetahuan yang teratur
dalam mengenai pekerjaan hukum secara kausal dalam suatu golongan masalah yang
sama tabiatnya, ataupun menurut kedudukannya yang tampak dari luar, ataupun
dari dalam.
4.
Izuddin Taufiq
Menurut
Izuddin Taufiq menytaakan bahwa Ilmu ialah suatu penelusuran informasi atau
data melalui suatu pengamatan, pengkajian & eksperimen, yang bertujuan
untuk menetapkan suatu hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya.
5.
Karl Pearson
Menurut
Karl Pearson menyatakan bahwa Ilmu ialah suatu keterangan yang stabil &
komprehensif tentang sebuah fakta dari pengalaman dengan istilah yang
sederhana.
6.
Ashely Montagu
Menurut
Ashely Montagu menyatakan bahwa Ilmu adalah suatu pengetahuan dalam satu sistem
yang berasal dari studi, pengamatan juga dalam percobaan untuk menentukan suatu
dasar prinsip tentang suatu hal yang sedang dikaji.
7.
John G. Kemeny
Menurut
John G. Kemeny menytaakan bahwa Ilmu adalah segala pengetahuan yang dikumpulkan
dengan menggunakan suatu metode ilmiah dan merupakan hasil dari suatu proses
yang dibuat dengan menggunakan sebuah metode tersebut.
8.
Thomas Kuhn
Menurut
Thomas Kuhn menyatakan bahwa Ilmu adalah suatu himpunan kegiatan yang bisa
menghasilkan banyak penemuan, baik dalam bentuk penolakan ataupun
pengembangannya.
9.
Poespoprodjo
Menurut
Poespoprodjo menyatakan bahwa Ilmu ialah suatu proses perbaikan diri secara
berkesinambungan yang terdiri dari perkembangan teori dan uji empiris.
10. Francis Bacon
Menurut
Francis Bacon menyatakan bahwa Ilmu ialah satu-satunya pengetahuan yang sifanya
valid & hanya faktalah yang bisa menjadi objek pengetahuannya.
11. The Liang Gie
Menurut
The Liang Gie menyatakan bahwa Ilmu adalah suatu serangkaian aktivitas manusia
yang bersifat rasional & kognitif dengan metode yang berupa sebuah prosedur
& langkah-langkah yang sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang
sistematis guna untuk mencapai suatu kebenaran & mendapatkan pemahaman
serta penjelasan yang benar.
2.2 SEJARAH
ILMU
1.
Zaman Pra Yunani
Kuno
Pada masa ini manusia masih menggunakan batu sebagai
peralatan. Oleh karena itu, zaman pra Yunani Kuno disebut juga zaman Batu yang
berkisarantara empat juta tahun sampai 20.000 tahun Sebelum Masehi.. Timbulnya
filsafat di Yunani itu disebut suatu peristiwa ajaib (the greek miracle). Ada
beberapa faktor yang sudah mendahului dan seakan-akan mempersiapkan lahirnya filsafat
di Yunani. Beberapa faktor tersebut diantaranya : pada bangsa Yunani dan
bangsa-bangsa sekitarnya terdapat suatu mitologi yang kaya dan
luas,Kesusastraan Yunani berupa puisi karya Homeros yang sangat digemari oleh rakyat
untuk mengisi waktu luang dan serentak juga mempunyai nilai edukatif, dan pengaruh
ilmu pengetahuan yang waktu itu sudah terdapat di Timur Kuno.Pada zaman pra
Yunani Kuno di dunia ilmu pengetahuan dicirikan berdasarkan know how yang
dilandasi pengalaman empiris.
2.
Zaman Yunani
Kuno
Yunani kuno dipandang sebagai zaman keemasan
filsafat, karena pada zaman ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan
ide-ide atau pendapatnya. Yunani pada masa itu dianggap sebagai gudang ilmu dan
filsafat, karena bangsa Yunani pada masa itu tidak lagi mempercayai mitologi-mitologi.
Bangsa Yunani juga tidak dapat menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive
attitude (sikap menerima begitu saja) melainkan menumbuhkan sikap an inquiri attitude
(suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis). Sikap belakangan
inilah yang menjadi cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan modern. Sikap kritis
inilah menjadikan bangsa Yunani sebagai ahli pikir terkenal sepanjang
masa.Beberapa filsuf pada masa itu antara lain Thales, Phytagoras. Socrates,
Plato,dan Aristoteles.
3.
Zaman Abad Pertengahan
Zaman abad pertengahan pada masa ini para ilmuwan hampir semua adalah para teolog , sehingga aktivitas terkait dengan aktivitas keagamaan. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa ini adalah ancilla theologia atau abdiagama. Namun demikian harus diakui bahwa banyak juga temuan dalam bidang ilmu yang terjadi pada masa ini.Periode abad pertengahan mempunyai perbedaan yang mencolok dengan abad sebelumnya. Perberdaan itu terletak pada dominasi agama. Timbulnya agama Kristen yang diajarkan oleh Nabi Isa as. Pada permulaan abad Masehi membawa perubahan besar terhadap kepercayaan keagamaan.Agama Kristen menjadi problem kefilsafatan karena mengajarkan bahwa wahyu Tuhanlah yang merupakan kebenaran yang sejati. Hal ini berbedadengan pandangan Yunani Kuno yang mengatakan bahwa kebenaran dapat dicapai oleh kemampuan akal. Mereka belum mengenal adanya wahyu.
Zaman abad pertengahan pada masa ini para ilmuwan hampir semua adalah para teolog , sehingga aktivitas terkait dengan aktivitas keagamaan. Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa ini adalah ancilla theologia atau abdiagama. Namun demikian harus diakui bahwa banyak juga temuan dalam bidang ilmu yang terjadi pada masa ini.Periode abad pertengahan mempunyai perbedaan yang mencolok dengan abad sebelumnya. Perberdaan itu terletak pada dominasi agama. Timbulnya agama Kristen yang diajarkan oleh Nabi Isa as. Pada permulaan abad Masehi membawa perubahan besar terhadap kepercayaan keagamaan.Agama Kristen menjadi problem kefilsafatan karena mengajarkan bahwa wahyu Tuhanlah yang merupakan kebenaran yang sejati. Hal ini berbedadengan pandangan Yunani Kuno yang mengatakan bahwa kebenaran dapat dicapai oleh kemampuan akal. Mereka belum mengenal adanya wahyu.
4.
Zaman
Renaissance
Zaman Renaissance ditandai sebagai era kebangkitan
kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Renaissance adalah zaman
peralihan ketikakebudayaan abad Pertengahan mulai berubah menjadi suatu
kebudayaanmodern. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha sendiri,
tidakdidasarkan atas campur tangan Ilahi. Penemuan ilmu pengetahuan modernsudah
mulai dirintis pada zaman Renaissance. Ilmu pengetahuan yang berkembang maju
pada masa ini adalah bidang astronomi. Tokoh-tokoh yangterkenal seperti Roger
Bacon, Copernicus, Johannes Keppler, Galileo Galilei.
5.
Zaman Modern
Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam
bidang ilmiah.Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya
sudah dirintis sejak zaman Renaissance. Seperti Rene Descartes, tokoh yang terkenal
sebagai bapak filsafat modern. Rene Descartes juga seorang ahli ilmu pasti.
Penemuannya dalam ilmu pasti adalah sistem koordinat yang terdiriatas dua garis
lurus X dan Y dalam bidang datar. Isaac Newton dengantemuannya teori gravitasi. Charles
Darwin dengan teorinya struggle for life (perjuangan untuk hidup). J. J.
Thompson dengan temuannya elektron.
6.
Zaman Kontemporer
Zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologicanggih. Teknologi canggih komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan sebagainya. Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Ilmuwan kontemporer mengetahui hal yang sedikit, tetapi secara mendalam. Ilmu kedokteran semakin menajam dalam spesialis dan subspesialis atau super-spesialis, demikian pula bidang ilmu lain.
Zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologicanggih. Teknologi canggih komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan sebagainya. Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Ilmuwan kontemporer mengetahui hal yang sedikit, tetapi secara mendalam. Ilmu kedokteran semakin menajam dalam spesialis dan subspesialis atau super-spesialis, demikian pula bidang ilmu lain.
2.3 KLASIFIKASI
ILMU
1.
Natural Science
(Ilmu Alam)
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam alam semesat. Untuk mengkaji hal itu
digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisi itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah. Yang
termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia,
biologi, kedokteran, mekanika.
2.
Social Science (Ilmu Sosial)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan
untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar
manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari
ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya
mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia
itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu
sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi,
antropologi sosial,sosiologi hokum,dsb.
3.
Humanities (Ilmu Humaniora)
Ilmu Humaniora adalah salah
satu ilmu pengetahuan yang mempelajari apa yang diciptakan atau diperhatikan
manusia (dipertentangkan dengan ilmu pengetahuan alam) (KBBI,1999). Ilmu humaniora bertujuan
memunculkan sosok yang humanis yakni orang yang mendambakan dan memperjuangkan
terwujudnya pergaulan yang lebih baik, berdasarkan asas-asas perikemanusiaan,
pengabdi kepentingan sesama umat manusia. Secara lebih khusus, Prof. Dr. IGAK
Wardani (2007) menjelaskan bahwa tujuan ilmu humaniora adalah
1) membebaskan
pikiran untuk mandiri dalam menemukan, memilih, dan memanfaatkan informasi
2) membuat manusia
lebih manusiawi, dalam arti lebih berbudaya.
2.4 KARAKTERISTIK
ILMU
Secara
umum karakteristik ilmu adalah:
1.
Bersifat akumulatif dan merupakan milik
bersama.
Ilmu dapat dipergunakan untuk penelitian dan
penemuan hal-hal baru, dan tidak menjadi monopoli bagi yang menemukannya saja.
Setiap orang dapat menggunakan atau memanfaatkan hasil penemuan orang lain.
Contoh:
Penggunaan metode yang digunakan dalam pembelajaran tidak hanya ceramah, tetapi
ada metode lain misalnya diskusi yang bisa digunakan di kelas dalam rangka
mengaktifkan siswa.
2.
Kebenarannya tidak mutlak
Kebenaran suatu ilmu tidak selamanya mutlak, hal ini
terjadi karena yang menyelidiki/menemukannya adalah manusia.
Kekeliruan/kesalahan yang mungkin terjadi bukan karena metode, melainkan
terletak pada manusia yang kurang tepat dalam penggunaan metode tersebut.
Contoh:
Pendekatan dalam pembelajaran muncul berbagai nama, misalnya pembelajaran
partisipatif, kontekstual learning, kooperatif learning
3.
Bersifat Objektif
Prosedur kerja atau cara penggunaan metode dalam
menemukan/meneliti sesuatu harus didasarkan pada metode yang bersifat ilmiah,
tidak tergantung pada pemahaman secara pribadi.
Contoh:
Berbagai model pembelajaran muncul dengan diawali penggunaannnya dalam pembelajaran,
kemudian diteliti efektivitas dari masing-masing model tersebut, kemudian
disosialisasikan
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Dari paparan atau penjelasan di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa ilmu bukan hanya sekedar pengetahuan. Tetapi merangkum
sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan di dapat
secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu.
Suatu kegiatan penelitian terhadap suatu
gejala ataupun kondisi pada suatu bidang dengan menggunakan berbagai prosedur,
cara, alat dan metode ilmiah lainnya guna menghasilkan suatu kebenaran ilmiah
yang bersifat empiris, sistematis, objektif, analisis dan verifikatif.
DAFTAR PUSTAKA
Bitar.2019. Pengertian Ilmu – Karakteristik, Perbedaan, Persamaan, Jenis, Aspek,
Contoh, Para Ahli[internet].
Tersedia di : (https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ilmu/ ,diakses tanggal 14 Oktober).
Nugroho,Widya dan Achmad Muvhji.1996.Ilmu Budaya Dasar.Jakarta :Chandra Pratama- Gunadarma.
Teguh Budi Prakoso dan Bambang Sujarwo.2013. Sejarah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan.Makalah. (https://www.academia.edu/6474323/sejarah_perkembangan_ilmu ,diakses
tanggal 14 Oktober).
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/PENELITIAN_PENDIDIKAN/BBM_2.pdf
diakses pada tanggal ( 14 Oktober)
Comments
Post a Comment